Laman

Kamis, 14 November 2013

Tools untuk Network Forensik

Tools network forensik adalah aplikasi yang digunakan untuk oleh ahli forensik yang digunakan untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan forensik seperti melakukan pemantauan dan audit pada jaringan. Tool kit untuk pengujian forensik memungkinkan untuk mengumpulkan dan analisis data seperti E-Detective, NetFlow v5/9, NetCat, NetDetector, TCPdump, Wireshark/Ethereal, Argus, NFR, tcpwrapper, sniffer, nstat, dan tripwire.  Dalam pengelompokannya untuk tools itu dibagi menjadi 2 yaitu GUI dan Command Line.


Dibawah ini beberapa penjelasan tools network forensik yang berbasis GUI :

1.     Wireshark/ethereal merupakan penganalisis dan monitoring network yang populer. Fitur-fitur pada wireshark yaitu:
·          dapat memerika ratusan protokol secara mendalam
·          dapat menangkap langsung dan dianalisis secara offline
·    multi platform, dapat dijalankan pada windows, linux, Mac OS X, Solaris, FreeBSD, NetBSD, dan lain-lain.
·         data jaringan yang telah ditangkap dapat ditampilkan melalui GUI atau melalui TTY-mode pada utilitas Tshark.
·          dapat memfilter tampilan dengan banyak pilihan filter.
·          dapat membaca dan menyimpan format yang berbeda.

2.     NetCat merupakan sebuah utiliti tool yang digunakan untuk berbagai hal yang berkaitan dengan protokol TCP atau UDP. Yang dapat membuka koneksi TCP, mengirimkan paket­paket UDP, listen pada port ­port TCP dan UDP, melakukan scanning port, dan sesuai dengan IPV4 dan IPV6. Biasanya netcat ini digunakan oleh para hacker atau peretas untuk melakukan connect back pada sistem target agar hacker mendapatkan akses root melalui port yg telah di tentukan oleh hacker tersebut.

3.   E-Detective adalah sebuah sistem yang melakukan proses intersepsi internet secara real-time, monitoring, dan sistem forensik yang menangkap, membaca kode ( dengan menguraikan isi sandi / kode ), dan memulihkan kembali beberapa tipe-tipe lalu lintas internet. Sistem ini biasanya digunakan pada perusahan internet dan memantau tingkah laku, audit, penyimpanan record, analisis forensik, dan investigasi yang sama baiknya dengan hukum, serta intersepsi yang sah menurut hukum untuk penyenggaraan badan usaha yang sah menurut hukum seperti Kepolisian Intelijen, Kemiliteran Intelijen, Departemen Cyber Security, Agen Keamanan Nasional, Departemen Investigasi Kriminal, Agen Pembasmian Terorisme, dan lainnya. E-Detective mampu untuk membaca kode ( dengan menguraikan isi sandi / kode ), reassembly, dan memulihkan kembali berbagai jenis Aplikasi-Aplikasi Internet dan servis-servis misalnya Email (POP3, IMAP dan SMTP), Webmail (Yahoo Mail, Windows Live Hotmail, Gmail), Instant Messaging (Yahoo, MSN, ICQ, QQ, Google Talk, IRC, UT Chat Room, Skype), File Transfer (FTP, P2P), Online Games, Telnet, HTTP (Link, Content, Reconstruct, Upload dan Download, Video Streaming), VOIP (modul opsional), dan lain-lainnya.

4.             TCPdump sering digunakan sebagai paket sniffer yang digunakan untuk OS yang mirip seperti UNIX, contohnya Linux, BSD, dan lain-lain. TCPdump menghasilkan deskripsi dari konten paket network yang sesuai dengan ekspresi boolean yang dapat ditentukan oleh user.

5.             TCPflow adalah program untuk menangkap transmisi data seperti pada koneksi TCP (flows), dan menyimpan data dengan cara yang memudahkan untuk analisa dan debugging protokol.

6.             Kismet adalah aplikasi untuk sniffer dan sistem deteksi penyusup untuk layer 2 pada jaringan wireless. Fitur-fitur pada kismet yaitu:
·           compatible dengan pencatatan data wireshark dan TCPdump.
·           Mendeteksi range IP network.
·           Menghasilkan grafik pemetaan dari network.
·            Arsitektur client/server mengijinkan banyak client untuk satu server Kismet secara simultan.

7.              Xplico memiliki fungsi utama untuk isi data yang dikirim melalui jaringan dari suatu aplikasi. Xplico dapat menangkap email yang dikirip menggunakan protokol POP dan SMTP. Xplico juga dapat menangkap semua data yang dikirim menggunakan protokol HTTP. Berikut beberapa fitur dari Xplico :
·           Multithreading
·           Dapat mengenali protokol dari port yang berbeda menggunakan Port Independent Protocol Identification (PIPI)
·           Menghasilkan data dan informasi dalam bentuk basis data SQLite atau MySQL
·           Data yang dapat disimpan tidak terbatas, yang membatasi hanyalah kapasitas harddisk

8.                  Chkrootkit
Chkrootkit merupakan sebuah tool untuk memeriksa tanda-tanda adanya rootkit secara lokal. la akan memeriksa utilitas utama apakah terinfeksi, dan saat ini memeriksa sekitar 60 rootkit dan variasinya


Dibawah ini beberapa penjelasan tools network forensik yang berbasis Command Line:

1.                  TCPdump
sering digunakan sebagai paket sniffer yang digunakan untuk OS yang mirip seperti UNIX, contohnya Linux, BSD, dan lain-lain. TCPdump menghasilkan deskripsi dari konten paket network yang sesuai dengan ekspresi boolean yang dapat ditentukan oleh user.

2.                  ARP
Address Resolution Protocol disingkat ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address).
ARP adalah protocol yang berfungsi memetakan ipaddress menjadi MAC address. Dia adalah penghubung antara datalink layer dan ip layer pada TCP/IP. Semua komunikasi yang berbasis ethernet menggunakan protocol ARP ini. Intinya setiap komputer atau device yang akan berkomunikasi pasti akan melakukan transaksi atau tukar menukar informasi terkait antara IP dan MAC address. Setiap transaksi akan disimpan di dalam cache OS Anda. Bisa dilihat menggunakan perintah arp (baik di Windows atau Linux).

3.                  Ifconfig
Ifconfig atau Interfacae Confiurator adalah sebuah perintah pada linux yang digunakan untuk mengkonfigurasi interface jaringan. Ifconfig banyak dipakai untuk initialize antarmuka jaringan dan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan antarmuka. Digunakan untuk melihat alamat IP dan Mac anda.

4.                  Ping
Ping adalah sebuah utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas antar jaringan melalui sebuah protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) dengan cara mengirim sebuah paket Internet Control Message Protocol (ICMP) kepada alamat IP yang hendak diuji coba konektivitasnya. Ping digunakan untuk mengirim paket untuk menyelidiki mesin remote.

5.                  Snoop digunakan untuk  menangkap paket dari jaringan dan menampilkan isinya (Solaris).

6.                  Gnetcast - GNU menulis ulang dari netcat.

7.                  Nmap (Network Mapper)
Nmap adalah sebuah aplikasi atau tool yang berfungsi untuk melakukan port scanning. Nmap dibuat oleh Gordon Lyon, atau lebih dikenal dengan nama Fyodor Vaskovich. Aplikasi ini digunakan untuk meng-audit jaringan yang ada. Dengan menggunakan tool ini, kita dapat melihat host yang aktif, port yang terbuka, Sistem Operasi yang digunakan, dan feature-feature scanning lainnya. Nmap digunakan untuk utilitas untuk eksplorasi jaringan dan audit keamanan.

8.                  Xplico
Xplico memiliki fungsi utama untuk isi data yang dikirim melalui jaringan dari suatu aplikasi. Xplico dapat menangkap email yang dikirip menggunakan protokol POP dan SMTP. Xplico juga dapat menangkap semua data yang dikirim menggunakan protokol HTTP.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar