Laman

Senin, 12 Mei 2014

Quantum Computing : Definisi, Implementasi dan Algoritma yang digunakan

QUANTUM COMPUTING


DEFINISI
Komputer kuantum adalah alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.

Ide mengenai komputer kuantum ini berasal dari beberapa fisikawan antara lain Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology (Caltech).
Pada awalnya Feynman mengemukakan idenya mengenai sistem kuantum yang juga dapat melakukan proses penghitungan. Fenyman juga mengemukakan bahwa sistem ini bisa menjadi simulator bagi percobaan fisika kuantum.

IMPLEMENTASI QUANTUM COMPUTING
Perusahaan D Wave
D-Wave Systems, Inc adalah perusahaan quantum computing, yang berbasis di Burnaby, British Columbia. Pada tanggal 11 Mei 2011, D-Wave Sistem mengumumkan D-Wave One, berlabel "komputer pertama komersial di dunia yang tersedia quantum computing" yang beroperasi pada 128 qubit chip set menggunakan anil kuantum untuk memecahkan masalah optimasi.
Contoh nya :
-Optimalisasi Radiotherapy
-Deteksi Objek 
-Kompresi Video
-dll

ALGORITMA QUANTUM COMPUTING

  1. Algoritma Shor, ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Lewat algoritma Shor ini, sebuah komputer kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data.
  1. Algoritma Grover, yaitu sebuah algoritma kuantum yang menawarkan percepatan kuadrat dibandingkan pencarian linear klasik untuk list tak terurut. Sebagian besar algoritma pencarian, seperti pencarian linear, pencarian biner dan pohon pencarian biner yang self-balancing, dapat dikembangkan dengan sedikit tambahan costuntuk menemukan semua nilai yang kurang dari atau lebih dari sebuah kunci, operasi ini disebut pencarian jangkauan (range search). Pengecualian ada pada tabel hash, yang tidak dapat melakukan pencarian tersebut secara efisien.


Referensi
http://www.dwavesys.com/quantum-computing/applications
http://en.wikipedia.org/wiki/D-Wave_Systems

Tidak ada komentar:

Posting Komentar